Minggu, 17 Oktober 2010

passing atas bola voli

Pengembangan dan peningkatan prestasi dalam setiap cabang olahraga merupakan sesuatu hal yang selalu diperbincangkan dan dipermasalahkan sepanjang hidup manusia, bahkan selama olahraga itu dikenal sebagai kebutuhan hidup. Peningkatan prestasi olahraga bersifat dinamis progresif, artinya; setiap fase wakru selalu berubah dan cenderung meningkat seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, hal yang sama juga terjadi pada cabang olahraga bolavoli.
Permainan bolavoli adalah salah satu cabang olahraga yang memerlukan kecakapan tertentu yaitu harus mampu menguasai teknik-teknik permainan. Prinsip permainan bolavoli adalah pemain selalu berusaha mengembalikan bola ke daerah lawan dan mempertahankan daerahnya sendiri agar bola tidak masuk/mati di lapangan regunya. Untuk kepentingan ini diperlukan penguasaan teknik-teknik dasar bermain bolavoli secara sempurna. Permainan bolavoli sangat ditentukan oleh penguasaan teknik, taktik, kerjasama tim dan unsur-unsur kondisi fisik dari pemain. Kualitas permainan sangat ditentukan oleh kesempurnaan penguasaan teknik dasar. Makin sempurna penguasaan teknik dasar makin berkualitas permainan yang dapat ditampilkan.
Teknik-teknik dasar bermain bolavoli yang harus dikuasai pemain adalah servis, passing dan smash. Untuk teknik dasar passing khususnya passing atas merupakan salah satu dari bentuk penguasaan awal untuk mempertahankan daerah sendiri dari serangan lawan yang sekeligus dapat dipergunakan sebagai titik awal untuk melakukan serangan ke daerah lawan.
Kemampuan untuk dapat melakukan passing atas dengan sempurna sangat dipengaruhi oleh kemampuan fisik seorang atlet. Adapun kompenen fisik yang dianggap sangat mempengaruhi kemampuan passing atas adalah kekuatan otot lengan, koordinasi mata-tangan dan kelentukan.
            Kekuatan merupakan unsur kondisi fisik yang paling utama, tanpa kekuatan unsur-unsur kondisi fisik lainnya tidak akan terbentuk. Kekuatan adalah komponen kondisi fisik yang menyangkut masalah kemampuan atlet menggunakan otot-ototnya menerima beban dalam waktu kerja tertentu. Kekuatan lengan dapat menunjang kemampuan mengarahkan passing atas dalam permainan bolavoli pada sasaran yang diinginkan  dan mampu mengontrol tekanan arah datangnya bola sehingga mampu berkonsentrasi pada ketepatan sasaran passing atas sebagai umpan yang baik untuk dapat dismash oleh teman seregu.         
            Koordinasi adalah suatu kemampuan biometrik yang sangat kompleks, koordinasi erat hubungannya dengan koordinasi mata-tangan, kekuatan, daya tahan dan fleksibilitas, dan semuanya menyumbang dan berpadu di dalam koordinasi gerak, oleh karena itu satu sama lainnya memiliki hubungan yang sangat erat. Jika salah satu unsur tidak ada atau kurang berkembang, maka akan berpengaruh terhadap kesempurnaan koordinasi. Koordinasi dari berbagai macam bagian tubuh, termasuk suatu kemampuan untuk menampilkan suatu model keterampilan gerak seperti pada gerakan melakukan passing atas pada permainan bolavoli.
            Kelentukan sangat besar peranannya dalam upaya menguasai gerakan-gerakan teknik cabang olahraga dan kelentukan mempunyai andil yang besar untuk menguasai gerakan yang baik dalam olahraga, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif artinya jika kelentukannya baik tentu atlet itu dalam mempelajari gerkan teknik, taktik akan lebih cepat menguasainya. Jika amplitodo gerakan luas maka lebih baik untuk olahraga dan tidak cepat lelah. Kelentukan dapat memberikan efisiensi gerakan passing atas pada permainan bolavoli, menghemat tenaga, gerakan dapat terkoordinasi dalam suatu pola gerakan passing atas yang lebih efisien dan efektif.
Untuk melakukan passing atas bolavoli, kekuatan otot lengan diperlukan pada saat perkenaan bola dengan kedua tangan di atas kepala, koordinasi mata-tangan diperlukan pada saat bola berkenaan dengan jari-jari tangan mengantisipasi dan mengontrol datangnya bola yang akan dipassing, dan kelentukan diperlukan pada saat menjaga posisi tubuh agar tetap bisa menjangkau bola yang jauh dari badan pemain.
1.      Passing atas pada permainan bolavoli
            Pada permainan bolavoli passing adalah merupakan usaha seseorang untuk mengoper bola kepada teman seregu dengan suatu teknik tertentu, sebagai langkah awal dalam menyusun pola serangan kepada regu lawan. Suharno (1983:143) mengatakan bahwa:
Passing adalah usaha atau pun upaya seorang pemain bola voli dengan menggunakan teknik tertentu yang tujuannya mengoperkan bola yang dimainkannya kepada teman seregunya atau untuk menyerang ke daerah pertahanan.     
7
 
            Passing pada permainan bolavoli terdiri atas dua jenis, yaitu: passing atas dan passing atas. Pelaksanaan teknik passing, baik teknik passing atas maupun teknik passing atas terdiri atas tiga tahap, yaitu: sikap permulaan, sikap perkenaan bola, dan sikap akhir (Beutelstahl, 1986:23). Khusus passing atas menurut Sraiyin (1988:47) terdiri atas tiga sikap, yaitu: sikap persiapan, sikap perkenaan bola; dan sikap akhir. Kemudian M yununs (1992) membagi passing atas terdiri dari: sikap permulaan, permulaan, gerakan pelaksanaan, dan gerakan lanjutan.
            Pelaksanaan pada sikap persiapan, yaitu mengambil sikap siap normal. Pada permainan bola voli, sikap siap normal adalah pengambilan sikap tubuh sedemikian rupa sehingga memudahkan bergerak cepat ke arah yang diinginkan. Secara keseluruhan tubuh harus ada dalam keadaan setimbang yang labil. Setimbang maksudnya supaya koordinasi daripada tubuh tetap terkuasai dan labil maksudnya supaya tubuh dapat digerakkan ke berbagai arah yang dikehendaki.
  Passing atas adalah salah satu teknik dasar bermain bolavoli yang harus dikuasai oleh siswa sekolah menengah atas dalam proses belajar mengajar pendidikan jasmani di sekolah. Teknik-teknik dasar bermain bolavoli yang harus dikusai siswa, dikemukakan oleh Suharno, (1982:17-18), sebagai berikut:
1.         Sevice yang terdiri dari
a.       Menurut putaran bola
b.      Service tangan bawah
c.       Service atas (over head service)
2.         Passing yang terdiri dari:
a.       Passing bawah
1)      Dua tangan
2)      Satu tangan
b.      Passing atas
1)      Passing atas setinggi dada (chest pass)
2)      Passing atas setinggi muka (forward pass)
Penguasaan teknik-teknik dasar bolavoli tersebut,dapat membentuk kemampuan mengembangkan permainan. Siswa atau pemain bolavoli pemula dalam suatu tim yang menguasai teknik dasar bermain bolavoli tersebut, dapat menyulitkan bagi lawan untuk menemukan kelemahan-kelemahan pada tim atau regu yang bersangkutan.
Pentingnya penguasaan teknik dasar bolavoli karena merupakan faktor penentu keberhasilan permainan. Menurut Suharno, (1982:12) bahwa:
Penguasaan teknik dasar permainan bolavoli merupakan salah satu unsur yang turut menentukan menang atau kalahnya suatu regu di dalam suatu pertandingan disamping unsur kondisi fisik, taktik dan mental. Teknik dasar harus betul-betul dipelajari terlebih dahulu guna menetukan mutu prestasi permainan bolvoli.
Penguasaan teknik dasar bolavoli khususnya kemampuan passing atas secara sempurna dapat dicapai melalui latihan secara tekun, terprogram dengan menerapkan teknik atau metode belajar atau latihan yang sistematik sesuai kemampuan individu latihan dilakukan secara bertahap berdasarkan bagian-bagian sehingga siswa atau atlet lebih mudah memahami dan melakukannya.
Teknik dalam bermain bolavoli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan-peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal. Macam-macam teknik dasar dalam permainan bolavoli yang perlu dikuasai siswa yaitu servis, passing, umpan, smash, dan block.
Passing adalah mengoperkan bola kepada teman sendiri dalam satu regu dengan suatu teknik tertentu, sebagai langkah awal untuk menyusun pola serangan kepada regu lawan. Menurut yunus (1992: 79-82) bahwa passing dalam bermain bolavoli meliputi:
a.       Pass bawah normal
b.      Variasi pass-bawah
c.       Passing atas normal
d.      Variasi passing atas
e.       Passing dalam berbagai macam ketinggian bola
Variasi passing atas terjadi karena posisi badan dan jarak bola tidak terlalu dalam keadaan yang ideal untuk melakukan passing atas dengan bola di samping badan (sideway overhand pass)passing atas dengan berpassing atas dengan bergeser mundur (backward overhand pass), passing atas dengan bergerak mundur(backward overhand pass), passing atas dengan bergerak mundur diagonal 45 derajad (45 degre diagonal overhand pass), passing atas dengan meloncat (overhand jumping pass), passing atas ke belakang dengan berputar 180 derajat (reverse overhand back pass).
Umpan (set up) adalah menyajikan bola kepada teman dalam satu regu, yang kemudian diharapkan bola tersebut dapat diserangkan ke daerah lawan dalam bentuk smash. Teknik mengumpan pada dasarnya sama dengan teknik passing, perbedaannya hanya pada tujuan dan kurve jalannya bola. Teknik mengumpan dapat dilakukan dengan menggunakan passing atas maupun passing bawah. Keuntungan pelaksanaannya akan lebih menguntungkan jika teknik umpan dilakukan dengan teknik passing atas. Mengumpan dengan teknik passing atas. Mengumpan dengan teknik passing atas akan lebih menjamin ketepatan sasaran jika dibandingkan dengan umpan teknik passing bawah. Umpan yang baik harus memenuhi persyaratan yaitu:
1.      Bola harus melambung dengan tenang di daerah serang lapangan sendiri
2.      Bola harus berada diatas jarring dengan ketinggian yang cukup agar dapat dismash oleh smasher
3.      Jarak umpan dengan net sesuai dengan tipe serangan yang diinginkan. “Pada umpan yang normal jarak bola dengan net berkisar 20-50 cm”(Yunus,1992:101)
Macam-macam umpan sesuai smash yang akan dilakukan oleh smasher menurut Yunus (1992:101)yaitu:
1.         Umpan normal sebagai dasar untuk mengembangkan teknik-teknik yang lain
2.         Umpan semi digunakan dengan tujuan untuk membuat tempoh permainan lebih cepat dan merupakan suatu variasi serangan untuk merusak pertahanan lawan
3.         Umpan push, dilakukan dengan dorongan yang lebih cepat jika dibandingkan dengan teknik umpan lainnya.
4.         Umpan pull(quick),bertujuan mengubah variasi serangan agar tempoh permainan menjadi lebih cepat.
5.         Umpan pull straight, bertujuan mengubah tempo permainan agar menjadi lebih cepat dan bervariasi.
Jenis umpan sesuai arah bola dari sisi pengumpan yaitu pengumpan kedepan dekat dan  sejajar dengan net, mengumpan kebelakang dekat dan sejajar dengan net, umpan ke depan dengan meloncat, dan umpan ke belakang dengan meloncat.
Perkembangan kondisi fisik yang menyeluruh sangat penting bagi pemain bolavoli termasuk untuk menampilkan kemampuan passing atas. Siswa di sekolah yang mengikuti pembelajaran bolavoli harus mempunyai kondisi fisik yang baik. Tanpa kondisi fisik yang baik pemain tidak mampu mengikuti latihan-latihan yang semakin hari semakin bertambah berat. Komponen kondisi fisik yang harus ditingkatkan untuk mencapai kemampuan passing atas pada permainan bolavoli adalah kelentukan, kecepatan dan power. Menurut Yunus (1992:12) bahwa “ potensi unsur-unsur kondisi fisik yang tinggi untuk dikembangkan menjadi seorang pemain bolavoli yang baik adalah kecepatan, power, stamina, kordinasi, kelentukan, dan kelincahan’’.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar