Senin, 18 Oktober 2010

bab 1


BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Ca Serviks atau kanker mulut rahim merupakan suatu dari sekian kanker yang paling menakutkan bagi wanita. Angka harapan hidup yang minim dan mahalnya pengobatan bila terserang, membuat kanker rahim kian terasa mengerikan bagi siapapun. Kanker ini biasanya terjadi pada wanita yang telah berumur, tetapi bukti statistik menunjukan bahwa Ca serviks dapat juga menyerang wanita yang berumur antara 20 sampai 30 tahun. (Nurcahyo Jalu, 2010)
Word Health Organization (WHO) memprediksi terjadinya peningkatan angka kejadian kanker dari 11 juta menjadi 27 juta, dan kematian akibat kanker dari 7 juta menjadi 17 juta. Sehingga, pada 2015 diperkirakan sekitar 75 juta orang mengidap penyakit kanker.
Di tahun-tahun mendatang, kanker juga disinyalir menjadi problem kesehatan serius, khususnya bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia, dengan peningkatan angka kejadian hingga 70 persen. Sehingga pada saatnya nanti, bila tidak dilakukan pencegahan dan deteksi dini yang baik sejak saat ini, penyakit kanker akan menjadi beban sangat besar bagi perekonomian baik keluarga maupun negara. (http://www.WordPress.com, diakses tanggal 10 Juni 2010)


1
 
 

Ca Serviks penyebab kematian wanita nomor dua di dunia setelah kanker payudara. Setiap tahunnya, terdapat kurang lebih 500. 000 kasus baru Ca serviks sebanyak 80 persen terjadi pada wanita yang hidup di negara berkembang. Sedikitnya 231.000 wanita di seluruh dunia meninggal akibat Ca serviks. Dari jumlah tersebut, 50% kematian terjadi di negara-negara berkembang. Hal itu terjadi karena pasien datang dalam stadium lanjut (Xavier,2002).
Menurut data Departemen Kesehatan RI, penyakit Ca serviks saat ini menempati urutan pertama daftar kanker yang diderita kaum wanita Indonesia. saat ini ada sekitar 100 kasus per 100 ribu penduduk. Ca serviks yang sudah masuk ke stadium lanjut sering menyebabkan kematian dalam jangka waktu relatif cepat. Selain itu, lebih dari 70 persen kasus yang datang ke rumah sakit ditemukan dalam keadaan stadium lanjut (Anonim,2006).
Sampai  sekarang belum ada data memadai mengenai Ca serviks, yang ada hanyalah data berdasarkan temuan kasus di rumah-rumah sakit (hospital base). Di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, sebagai rumah sakit pusat rujukan nasional Ca serviks menduduki tempat pertama pada wanita berdasarkan jumlah kasus. Berdasarkan perkiraan statistik dari Globocan 2002, di Indonesia diperkirakan ditemukan 40-45 kasus baru dan 20-25 orang wanita meninggal dunia karena Ca serviks setiap harinya.
Di Amerika Serikat sendiri, Ca serviks ditemukan berkisar 10.000 kasus tiap tahun dan menyebabkan sekitar 4000 kematian. Dengan angka ini tentunya pengaruh vaksin Ca serviks akan sangat penting. (http://www.ko-kr.facebook.com,  diakses tanggal 13 Juni 2010)
Menurut data dan rekam medik di Rumah Sakit Bhayangkara Mappa Oudang Makassar maka di peroleh jumlah penderita ginekologi dari Januari sampai Desember tahun 2009 sebanyak 144 penderita dan yang menderita Ca serviks sebanyak 7 penderita.
Untuk menanggulangi Ca serviks adalah dengan upaya pendidikan kesehatan agar masyarakat paham pentingnya pemeriksaan diri lebih dini, dan bersedia melakukan pemeriksaan pap smear secara berkala, untuk itu perlu didukung dengan tersedianya petugas dan pelayanan kesehatan prima yang mampu menyediakan pap smear, I. V. A (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) baik oleh dokter, bidan dan perawat serta tersedianya sarana laboratorium yang mampu melakukan pemeriksaan dengan Skala Massal dengan harga terjangkau oleh masyarakat dan pentingnya persiapan system rujukan untuk menangani kasus yang terdeteksi mengidap Ca serviks (pada berbagai stadium) jika kita dapat membenahi hal-hal di atas maka kita bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker.
Oleh karena Ca serviks merupakan masalah penting yang menyangkut kualitas kesehatan reproduksi wanita maka penulis merasa tertarik untuk membahas secara spesifik mengenai masalah kanker serviks dengan menggunakan metode pendekatan asuhan kebidanan dengan judul “Asuhan Kebidanan pada Ny. “A” dengan Post Op Histerektomi Radikal Indikasi Ca Serviks Stadium I B di Rumah Sakit Bhayangkara Mappa Oudang Makassar tanggal 19 s.d. 21 Juni 2010.
B.   Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup penulisan karya tulis ilmiah meliputi asuhan kebidanan pada Ny. “A” dengan Post Op Histerektomi Radikal Indikasi Ca Serviks Stadium I B di Rumah Sakit Bhayangkara Mappa Oudang Makassar tanggal 19 s.d. 21 Juni 2010.
C.   Tujuan Penulisan
1.    Tujuan umum
Dapat melaksanakan asuhan kebidanan pada Ny. “A” dengan Post Op Histerektomi Radikal Indikasi Ca Serviks Stadium I B di Rumah Sakit Bhayangkara Mappa Oudang Makassar tanggal 19 s.d. 21 Juni 2010 dengan penerapan asuhan kebidanan sesuai dengan wewenang bidan.


 
2.    Tujuan Khusus
a.    Melaksanakan pengkajian data pada Ny. “A” dengan Post Op Histerektomi Radikal Indikasi Ca Serviks Stadium I B di Rumah Sakit Bhayangkara Mappa Oudang Makassar tanggal 19 s.d. 21 Juni 2010.
b.    Menegakkan diagnosa / masalah aktual pada Ny. “A” dengan Post Op Histerektomi Radikal Indikasi Ca Serviks Stadium I B di Rumah Sakit Bhayangkara Mappa Oudang Makassar tanggal 19 s.d. 21 Juni 2010.
c.    Menegakkan diagnosa / masalah potensial pada Ny. “A” dengan Post Op Histerektomi Radikal Indikasi Ca Serviks Stadium I B di Rumah Sakit Bhayangkara Mappa Oudang Makassar tanggal 19 s.d. 21 Juni 2010.
d.    Melaksanakan perlunya tindakan segera atau kolaborasi pada Ny. “A” dengan Post Op Histerektomi Radikal Indikasi Ca Serviks Stadium I B di Rumah Sakit Bhayangkara Mappa Oudang Makassar tanggal 19 s.d. 21 Juni 2010.
e.    Merencanakan tindakan asuhan kebidanan pada Ny. “A” dengan Post Op Histerektomi Radikal Indikasi Ca Serviks Stadium I B di Rumah Sakit Bhayangkara Mappa Oudang Makassar tanggal 19 s.d. 21 Juni 2010.
f.     Melaksanakan tindakan dalam asuhan kebidanan yang telah disusun pada Ny. “A” dengan Post Op Histerektomi Radikal Indikasi Ca Serviks Stadium I B di Rumah Sakit Bhayangkara Mappa Oudang Makassar tanggal 19 s.d. 21 Juni 2010.
g.    Mengevaluasi hasil tindakan asuhan kebidanan pada Ny. “A” dengan Post Op Histerektomi Radikal Indikasi Ca Serviks Stadium I B di Rumah Sakit Bhayangkara Mappa Oudang Makassar tanggal 19 s.d. 21 Juni 2010.
h.    Mendokumentasikan semua tindakan dalam asuhan kebidanan yang telah dilaksanakan pada Ny. “A” dengan Post Op Histerektomi Radikal Indikasi Ca Serviks Stadium I B di Rumah Sakit Bhayangkara Mappa Oudang Makassar tanggal 19 s.d. 21 Juni 2010.
D.   Manfaat Penulisan
  1. Manfaat Praktis
Sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan ujian akhir jenjang pendidikan diploma III kebidanan Universitas Indonesia Timur Makassar.
  1. Manfaat Akademik (Ilmiah)
Sebagai bahan masukan / informasi bagi tenaga kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara Mappa Oudang Makassar.

  1. Manfaat Institusi
Sebagai bahan masukan atau pertimbangan bagi rekan-rekan mahasiswa Universitas Indonesia Timur Program Diploma III Kebidanan dalam pelaksanaan asuhan kebidanan.
  1. Manfaat bagi Penulis
Sebagai pengalaman ilmiah yang berharga yang dapat meningkatkan dan menambah wawasan tentang Ca Serviks Stadium I B

Tidak ada komentar:

Posting Komentar