Sabtu, 16 Oktober 2010

kinesiologi


Secara garis besar kinesiologi terapan dapat disusun sebagai berikut :
1.    Terapan pada sikap tubuh.
2.    Terapan pada gerakan dan penampilan gerak.
3.    Terapan pada kesegaran jasmani.
4.    Terapan pada keterampilan gerak.
5.    Terapan pada penanggulangn cedera (Moerjono. Ilmu Gerak Terapan. 16 September 1978).
Kinetik adalah ilmu gerak (kinetics) Kinesiologia (kinesiology =  the anatomy of movement) adalah ilmu yang mempelajari gerakan secara ilmiah (the scientific study of movement).
Kinesiologia generalis adalah bagian dari kinesiologia yang mempelajari gerak pada umumnya. Dalam melakukan gerakan, maka  acuan yang digunakan adalah sikap anatomik (position anatomica – anatomical position) yaitu suatu sikap atau posisi ketika seseorang:
1.    Berdiri tegak, kedua lengan di sisi tubuh dengan telapak tangan menghadap ke depan;
2.    Kaki berdampingan dengan ibu jari menunjuk ke depan; dan;
3.    Pandangan lurus ke depan melalui bidang khayalan.
Berdasarkan sikap anatomik di atas (acuan) ini dapatlah dinyatakan bahwa kinesiology generalis mengenai gerakan-gerakan pada persendian secara umum, seperti (a) gerakan yang paling sederhana berupa gerak menggelincir/menggeser (gliding movement), (b) gerakan yang memperkecil atau memperbesar sudut yang terbentuk di antara tulang/bagian tubuh yang bergerak (angular movement), (c) gerakan rangka/bagian tubuh mengelilingi suatu bentuk kerucut khayalan, puncak kerucut terdapat di tengah-tengah sendi sedangkan alas kerucut dibentuk oleh ujung distal rangka/ bagian tubuh yang digerakkan (circumduction), dan (d) gerakan rangka/bagian tubuh mengelilingi sumbu longitudinal, baik sumbu longitudinal rangka/bagian tubuh yang digerakkan maupun sumbu longitudinal yang berimpit atau sejajar dengannya/rotation (Napitupulu. Jurnal Pendidikan Penabur – No.09/Tahun ke-6/Desember  2007).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar